25 November 2007

FILM WORKSHOP 1 : SPACE DIRECTING

Busan Sinematek akhir November ini mengadakan workshop penyutradaraan setiap akhir pekan selama tiga minggu berturut-turut. Minggu pertama ini workshop di isi oleh Kim Jong Kwan, seorang sutradara dari Seoul. Pada pertemuan pertama Kim Jong Kwan menjelaskan tentang space directing kepada peserta workshop yang berjumlah sekitar 20 orang.
Beginilah kira-kira yang bisa saya tangkap dari workshop tersebut :
Kim Jong Kwan memutar beberapa sample film untuk menjelaskan tentang materinya, film pertama yang ia putar ada dua film eksperimental karya Leighton Pierce, Glass dan Red Swing. Di film ini dia menjelaskan bagaimana Leighton Pierce mampu menciptakan imajinasi space yang luar biasa. Hanya dengan satu shot yang sangat close up, film itu mampu membuat imajinasi penonton tentang ruang yang sangat luas. Dalam satu shot tersebut terdiri dari beberapa layer dengan sound yang memang mampu menciptakan ruang buat penonton. Kemudian Jong Kwan memutar film First Love (Lee Myung Se), Flowers from Shanghai (Hou Hsiao Hsien), Chungking Express (Wong Kar Wai) dan beberapa karya Kieslowski.
Dengan film-film itu Jong Kwan ingin menunjukkan bahwa untuk menciptakan ruang di sekitar actor dalam film bisa dilakukan dengan banyak cara. Bisa dengan cara yang sangat realis ataupun puitis. Atau seperti yang Jong Kwan pilih untuk membuat film-filmnya, puitis memories, dengan cara ini Jong Kwan menginginkan penonton selalu terbawa ke ruang masa lalu karakternya. Intinya dari workshop ini adalah bahwa untuk menciptakan ruang dalam film tidak selalu terbatas dengan sebuah tekhnis, yang penting penonton dapat mengerti dan memahami situasi dan emosi di sekitar actor. Baik dengan sound, komposisi kamera, extras, dialog, setting, narasi dan cara-cara yang lain.

No comments: